Saat Itu Senja Di sore hari mulai tampak. Aku kembali dan bergegas pulang dengan lemas dari sekolah menuju tempat ku bersinggah menumpang jadi santri dan sekaligus abdi dalem yang menyiapkan dapur, memasak air dan membersihkan pesantren dan juga menyiram bunga.
aku memang bukan orang berada, tempat singgah itu ku dapatkan gratis hanya dengan pengabdianku sembari ku bisa sekolah di SMA sesuai dengan cita citaku.
Aku Sampai di kamar kecil di belakang. Aku lelahh beraktifitas seharian karena kegiatan sekolah dan sepertinya aku perlu istirahat. Tapi Tugas sudah menantiku, Dan Aku di panggil oleh Putri Pemilik Ponpes untuk memasak Air. Karena Aku Saking Lelahnya, Aku beranikan diri untuk bilang, "Sebentar Ya mbak Saya Sangat Lelah, Ijinkan Saya Istirahat Sebentar". Namun Tiada jawaban saat itu hanya muka sinis namun aku tidak berani memandangnya.
Aku tetap memberanikan diri untuk merebahkan badanku. Namun Dari Jauh Terdengar Suara kaki masuk dengan satu teko air penuh dan muka emosi beliau menyiramku hingga aku basah kuyup. Sontak perasaanku merasa tidak punya harga diri dan sama sekali tidak dihargai. aku marah dan semakin marah tapi aku tau siapa aku.
Sampai sekaraang aku tidak pernah lupa kejadian itu. aku ambil hikmah sebagai pelajaran karena mungkin aku yang salah. aku yg tidak patuh dan aku yang terlalu berani dan sembrono.Hidup ini tidak mudah saudaraku. kita harus selalu bisa mengambil sisi positive dari apapun hal buruk yg kita alami. karena ketika datang ujian dan cobaan dan kita terpancing dengan emosi maka syaitan akan datang menghampirinya.
ya karena itu saya Alami. dari setelah aku disiram air di sluruh tubuhku hanya karena aku meminta waktu sebentar untuk memasak air aku di perlakukan seperti aku ini bukan manusia. dan aku kalut dan terpancing emosi dan semakin hari sikapku semakin buruk. padahal dalam hati kecil saya ingin menuntut ilmu agama dan ilmu sekolah setinggi mungkin. namun saya gagal dalam ilmu agama, sehingga saya memutuskan keluar dari tempat yang indah itu.
andai aku sedikit dewasa waktu itu dan lebih bersabar mungkin aku bisa lebih baik dan lebih banyak Ilmu agama.
Saturday, September 9, 2017
Home »
Cerita
,
Kisah Nyata
,
Memory
,
Motivasi
,
Santri
» ANDAI AKU BISA LEBIH BERSABAR MENUNTUT ILMU AGAMA
ANDAI AKU BISA LEBIH BERSABAR MENUNTUT ILMU AGAMA
Youtube
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
google_ad_client: "ca-pub-6723587559818090",
enable_page_level_ads: true
});
</script>
0 comments:
Post a Comment